Pasuruan, 2 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025, SMAN 4 Pasuruan (SMAPA) menggelar upacara bendera dengan penuh khidmat dan semangat nasionalisme pada hari Senin, 2 Juni 2025. Upacara ini dilaksanakan berdasarkan Nota Dinas dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan Nomor 400.3/878/101.6.2/2025 tertanggal 31 Mei 2025, yang menginstruksikan seluruh satuan pendidikan untuk menyelenggarakan upacara secara serentak.
Upacara yang digelar di lapangan utama SMAN 4 Pasuruan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika sekolah, mulai dari siswa-siswi, Bapak/Ibu guru, hingga staf karyawan. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala SMAN 4 Pasuruan, Bapak Lutfi Rohman, S.Pd., yang dalam amanatnya menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Penguatan Nilai Pancasila di Era Digital
Dalam sambutannya, Bapak Lutfi Rohman menyampaikan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman moral dan etika yang relevan di setiap zaman, termasuk di era digital saat ini.
“Sebagai generasi muda, kalian adalah harapan bangsa. Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, kita harus tetap menjadikan Pancasila sebagai kompas dalam bersikap dan bertindak. Mari kita wujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, di rumah, maupun di dunia maya,” ujar beliau.
Beliau juga mengajak seluruh warga sekolah untuk terus menjaga persatuan, menghargai keberagaman, dan meningkatkan semangat gotong royong di lingkungan sekolah.
Petugas Upacara dari Pasma Paskibraka dan Gita Bahana Smapa
Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di SMAN 4 Pasuruan tahun ini berlangsung dengan sangat tertib dan lancar, berkat kerja sama dari tim Pasma Paskibraka yang menjadi petugas upacara. Pasukan pengibar bendera menjalankan tugasnya dengan penuh disiplin dan tanggung jawab, mencerminkan jiwa patriotisme yang tinggi.
Sementara itu, paduan suara dari Gita Bahana Smapa turut menyemarakkan suasana upacara dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan seperti “Indonesia Raya” dan “Garuda Pancasila”. Penampilan mereka berhasil membangkitkan semangat nasionalisme di hati seluruh peserta upacara.
Antusiasme Peserta Upacara
Meskipun upacara dilaksanakan pada pagi hari di bawah terik matahari, para peserta tetap mengikuti jalannya upacara dengan penuh semangat. Siswa-siswi SMAPA tampak mengenakan seragam rapi dan menunjukkan sikap disiplin selama kegiatan berlangsung. Para guru dan staf sekolah juga hadir dan berperan aktif dalam mendampingi serta menyukseskan kegiatan ini.
Salah satu siswa kelas X-1 Sazkia, menyampaikan kesannya setelah mengikuti upacara.
“Saya merasa bangga bisa mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila. Ini mengingatkan saya bahwa Pancasila adalah jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Semoga kami bisa terus menjaga nilai-nilai luhur bangsa di tengah tantangan zaman,” ujarnya.
Pancasila sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa
Kegiatan upacara ini tidak hanya bersifat seremonial, namun juga menjadi momentum strategis dalam membentuk karakter peserta didik. Melalui kegiatan seperti ini, SMAN 4 Pasuruan terus berupaya menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan dalam proses pembelajaran dan kegiatan sekolah.
Waka Kesiswaan SMAN 4 Pasuruan, Bapak Putut Cahyono, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang secara konsisten diterapkan di SMAPA.
“Upacara ini menjadi sarana refleksi bersama. Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi dihayati dan diamalkan. Kami ingin seluruh warga SMAPA menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter, dan cinta tanah air,” jelasnya.
Dukungan dari Seluruh Warga Sekolah

Peringatan Hari Lahir Pancasila di SMAPA tahun ini menunjukkan sinergi yang kuat antara siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Persiapan yang matang dilakukan beberapa hari sebelumnya, mulai dari latihan petugas upacara oleh Pasma Paskibraka, latihan paduan suara oleh Gita Bahana Smapa, hingga koordinasi teknis dari tim kurikulum dan kesiswaan.
Ibu Fitriana Nur Maghfiroh, salah satu guru Bahasa Indonesia, mengapresiasi semangat dan kerja keras siswa dalam menyukseskan acara ini.
“Luar biasa sekali kerja sama tim antara siswa dan guru. Ini adalah contoh konkret dari gotong royong yang menjadi bagian dari nilai Pancasila. Semoga semangat ini terus kita jaga dalam berbagai kegiatan lainnya,” tutur beliau.
Momen Penuh Makna untuk Generasi Muda
Upacara Hari Lahir Pancasila di SMAN 4 Pasuruan tahun ini menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah bahwa semangat kebangsaan dan cinta tanah air harus terus dipupuk sejak dini. Dengan tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, upacara ini menjadi bagian penting dalam membangun fondasi karakter generasi penerus bangsa.
Kepala SMAN 4 Pasuruan menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilestarikan dan dikembangkan agar menjadi tradisi positif di lingkungan sekolah.
“Kita ingin anak-anak SMAPA tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kecintaan yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya,” pungkas Bapak Lutfi Rohman.
Penutup
Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 di SMAN 4 Pasuruan bukan sekadar upacara rutin, tetapi juga merupakan momen penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Dengan pelibatan aktif seluruh warga sekolah, semangat nasionalisme dan cinta tanah air diharapkan terus tumbuh dan berakar kuat di jiwa setiap siswa SMAPA.
Semoga semangat Hari Lahir Pancasila ini terus hidup dalam keseharian seluruh warga SMAPA tercinta, sebagai bekal menghadapi tantangan zaman dan membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.








