Pasuruan, 17 Agustus 2024 – Suasana pagi yang cerah di SMAN 4 Pasuruan menjadi saksi pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 yang berlangsung dengan penuh khidmat. Seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf tata usaha, berkumpul di lapangan utama sekolah untuk mengikuti momen bersejarah ini. Namun, upacara tahun ini terasa lebih istimewa karena dihadiri oleh jajaran pengawas dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan, baik untuk jenjang SMA maupun SMK.
Ibu Mukarromah, S.T., M.T., yang menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan, bertindak selaku pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan-pesan patriotisme kepada seluruh peserta upacara, dengan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa.
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan petugas upacara yang berasal dari siswa-siswa terbaik SMAN 4 Pasuruan. Petugas upacara adalah anggota Paskibraka sekolah, yang sudah berlatih selama berminggu-minggu untuk memastikan upacara berjalan dengan lancar dan penuh disiplin.
Rangkaian Upacara: Dari Pengibaran Bendera hingga Pembacaan Proklamasi
Upacara dibuka dengan laporan dari pemimpin upacara, M. Yusuf, siswa kelas XII-2. Dengan suara lantang dan tegas, ia memimpin barisan peserta upacara yang terdiri dari siswa, guru, serta tamu undangan. Setelah laporan disampaikan, pasukan pengibar bendera yang terdiri dari siswa-siswi pilihan dari kelas XI dan XII mulai menyiapkan diri untuk melaksanakan tugas mereka.
Pasukan pengibar bendera di bawah komando perwira upacara M. Ikmal Afandi dari kelas XII-2, sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Pasukan 8, yang beranggotakan Novael Al Ayyubi (XI-3), Zulfikar Putra Sadewa (XI-2), Jefryan Damanhuri (XII-1), Anggun Oktaviani (XI-3), M. Alief Firdaus (XI-1), Ade Putra Laksana (XI-7), Dwi Ayu Wulandari (XII-4), dan Vito Rizky Alamsyah (XI-1), bertugas mendampingi pengibaran bendera dengan penuh disiplin.
Prosesi pengibaran bendera merah putih berjalan dengan khidmat dan lancar. Najwa Sarfina Fiddin, siswa kelas XI-1, dengan percaya diri membawa baki berisi bendera merah putih, sementara Moch. Jefri Al-Buchori (XII-6) bertindak sebagai pembentang bendera, dan Hanum Salsabila (XI-4) mengibarkan bendera dengan sempurna. Albariq Syahrul (XII-3), sebagai pengerek bendera, juga melaksanakan tugasnya dengan baik. Suasana haru dan bangga terasa di setiap detik prosesi pengibaran, diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dinyanyikan seluruh peserta upacara.
Penampilan Paduan Suara Gita Bahana: Menyemarakkan Semangat Nasionalisme
Salah satu momen yang tak kalah menarik dan memberikan sentuhan emosional dalam upacara ini adalah penampilan dari paduan suara Gita Bahana SMAN 4 Pasuruan. Paduan suara yang dikenal dengan kualitasnya ini membawakan sejumlah lagu kebangsaan dan nasional yang membangkitkan semangat seluruh peserta upacara.
Dipimpin oleh konduktor berbakat, paduan suara tersebut membuka penampilannya dengan lagu “Hari Merdeka.” Suara lantang dan harmonisasi yang indah dari para anggota paduan suara langsung menarik perhatian seluruh hadirin. Lagu ini menggemakan semangat juang dan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia, yang membuat suasana upacara semakin hidup.
Selanjutnya, paduan suara Gita Bahana menyanyikan lagu “Syukur” yang penuh dengan makna dan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih bangsa ini. Melalui lirik yang menyentuh, para penyanyi berhasil menyampaikan perasaan terima kasih dan harapan akan kemajuan Indonesia. Para peserta upacara, termasuk tamu undangan, larut dalam nuansa haru dan bangga ketika lagu ini bergema di seluruh lapangan sekolah.
Penampilan mereka ditutup dengan lagu “Bagimu Negeri” yang dinyanyikan secara serempak oleh seluruh peserta upacara. Dengan suara yang menggema, lirik-liriknya membangkitkan semangat pengabdian kepada negeri dan mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan kembali arti penting kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Penampilan paduan suara ini tidak hanya menghidupkan suasana upacara, tetapi juga menjadi momen reflektif bagi semua yang hadir untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan bangsa. Keharmonisan suara mereka, yang dibalut dengan semangat kebersamaan, memberikan dampak mendalam bagi seluruh peserta upacara.
Amanat Pembina Upacara: Pesan Patriotisme dari Ibu Mukarromah, S.T., M.T.
Sebagai puncak acara, Ibu Mukarromah, S.T., M.T., selaku pembina upacara, memberikan amanat yang inspiratif. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya menghargai jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “Kemerdekaan ini bukanlah hadiah, melainkan hasil dari perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan. Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus bangsa harus menjaga dan mengisinya dengan hal-hal yang positif,” ujar beliau dengan penuh semangat.
Ibu Mukarromah juga menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda sebagai salah satu cara untuk melanjutkan perjuangan. Beliau mengajak seluruh siswa untuk belajar dengan tekun, mengembangkan kemampuan diri, dan berkontribusi bagi bangsa. “Pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Generasi muda harus berperan aktif dalam pembangunan bangsa ini, sesuai dengan cita-cita kemerdekaan,” tambahnya.
Dalam amanatnya, beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah bertugas dalam upacara, terutama para petugas Paskibraka. Beliau menyatakan rasa bangganya atas kedisiplinan dan semangat yang ditunjukkan oleh para siswa dalam mempersiapkan dan melaksanakan tugas mereka.
Upacara yang Berlangsung Tertib dan Lancar
Secara keseluruhan, upacara peringatan HUT RI ke-79 di SMAN 4 Pasuruan berjalan dengan lancar dan tertib. Semua rangkaian acara yang telah disusun dengan rapi berhasil dilaksanakan tanpa kendala berarti. Kehadiran tamu undangan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pasuruan menambah kebanggaan bagi seluruh warga SMAN 4 Pasuruan, yang telah mempersiapkan acara ini dengan matang.
Yusuf, pemimpin upacara yang juga merupakan siswa kelas XII-2, mengungkapkan rasa bangganya bisa berpartisipasi dalam momen penting ini. “Menjadi pemimpin upacara di hari kemerdekaan adalah sebuah kehormatan besar bagi saya. Saya merasa senang bisa menjalankan tugas dengan baik, berkat dukungan teman-teman dan bimbingan dari para guru,” ujarnya.
Sofyan Muchlis (XI-8), Ananda Noverandi (XII-3), dan M. Izral Rosy (XII-2), yang bertugas sebagai komandan kompi dalam upacara tersebut, juga merasakan hal yang sama. Mereka mengaku sangat senang dapat turut serta dalam peringatan hari kemerdekaan di sekolah. “Kami merasa terhormat bisa ikut ambil bagian dalam upacara ini, apalagi momen kemerdekaan adalah peristiwa yang sangat penting bagi bangsa kita,” ungkap Ananda.
Penutup: Momen Kebersamaan dalam Semangat Kemerdekaan
Upacara ini diakhiri dengan suasana penuh rasa syukur dan bangga. Penampilan paduan suara Gita Bahana SMAN 4 Pasuruan menjadi penutup yang indah bagi upacara, mengingatkan semua yang hadir akan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah upacara selesai, para siswa dan guru berkumpul untuk berfoto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dalam rangka peringatan hari kemerdekaan yang ke-79.
Semangat kemerdekaan yang ditunjukkan oleh siswa-siswi SMAN 4 Pasuruan dalam upacara ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus belajar, berjuang, dan berkarya demi masa depan Indonesia yang lebih baik.